Berpikir bukan proses yang statis tetapi dapat berubah setiap hari
bahkan setiap jam. Karena berpikir merupakan sesuatu yang dinamis dan
karena tindakan keperawatan selalu membutuhkan berpikir, hal ini sangat
penting untuk memahami berpikir secara umum. Dan sangat diperlukan pula
untuk menghadapi klien dengan gaya yang unik dan untuk mengidentifikasi
apa yang bisa membuat mereka lebih baik.
. PENGERTIAN BERPIKIR KRITIS DALAM KEPERAWATAN
Beberapa tahun yang lalu keperawatan memutuskan bahwa berpikir kritis
dalam keperawatan penting untuk disosialisasikan. Meskipun ada Literatur
yang menjelaskan tentang berpikir kritis tetapi spesifikasi berpikir
kritis dalam keperawatan sangat terbatas. Tahun 1997 & 1998
penelitian menegaskan secara lengkap tentang berpikir kritis dalam
keperawatan. Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah sebagai berikut :
Berpikir kritis dalam keperawatan merupakan komponen dasar dalam
mempertanggungjawabkan profesi dan kualitas perawatan. Pemikir kritis
keperawatan menunjukkan kebiasaan mereka dalam berpikir, kepercayaan
diri, kreativitas, fleksibiltas, pemeriksaan penyebab (anamnesa),
integritas intelektual, intuisi, pola piker terbuka, pemeliharaan dan
refleksi. Pemikir kritis keperawatan mempraktekkan keterampilan kognitif
meliputi analisa, menerapkan standar, prioritas, penggalian data,
rasional tindakan, prediksi, dan sesuai dengan ilmu pengetahuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar